Rabu, 12 Maret 2008

ART NOUVEAU

"art may be beautiful but art for the sake of progress is even more beautiful"
Victor Hugo
ART NOUVEAU DI DUNIA
Art Nouveau adalah nama Belgia / Perancis dari seni yang berkembang karena reaksi dari sekolah-sekolah akademik pada akhir abad XIX (1894-1914). Perkembangan ini terjadi di Eropa dan Amerika Serikat. Seni ini memiliki banyak nama di masing-masing Negara. Beberapa dinamai dengan suatu nama yang cukup terkenal, misalnya "Style Guimard" di Prancis, "Jugendstil" di Jerman, dan "Stile Liberty" di Itali. Sisanya hampir secara keseluruhan dinamai dengan sesuatu hal yang merujuk kepada hal-hal yang relatif baru, misalnya "Art Nouveau" di Prancis, Modernism di Spanyol, "Nieuwe Kunst" di Belanda atau "Sezessionstil" di Austria. Di masing-masing Negara, "Art Nouveau" mempunyai identitasnya sendiri-sendiri dan terkadang seniman-seniman pada saat itu saling menentang satu sama lain. Tetapi, di atas semua ini, di antara Negara-negara maupun seniman-seniman, dapat kita tinjau kembali, banyak poin-poin umum di setiap perkembangan.

ART NOUVEAU DI CATALONIA
Sebelum memperkenalkan The Catalan Art Nouveau (dinamakan di Catalan "Modernisme"), ini sangat menarik untuk mengetahui konteks Eropa itu sendiri di mana perkembangan itu terjadi. The Art Nouveau adalah sebuah perkembangan artistic yang terjadi pada akhir abad XIX sampai awal abad XX. Sumber pertama Art Nouveau adalah di Inggris oleh John Ruskin (1819-1900), yang terpengaruh oleh seni gothic, ia mempublikasikan banyak buku tentang literature, lukisan, arsitektur, seni pahat, estetika, dan tema-tema sosial lainnya. Bakat seninya yang luar biasa pada semua seni yang digelutinya, membawanya pada para pelukis primitif Italia, di antaranya the English pre-Raphaelites atau Turner.Ia adalah seorang propagandis seni. Ide-idenya telah dipengaruhi the Arts and Crafts movement yang memimpin kembalinya sesuatu yang bersifat alami (nature), desain-desain indah bentuk-bentuk yang menawan, gerak-gerak yang bergelombang dengan sangat menarik, di mana dipresentasikan dengan sayuran, buga-buga, serangga, ikan-ikan, naga dan burung-burung yang berwarna-warni. The Art Nouveau mendapatkan ekspresinya di seni yang berbeda-beda bentuknya, seperti dinding-dinding batu, yangs erring dihiasi dengan ornament-ornamen.

Art Nouveau Media
Dua Dimensi Art Nouveau dilukis, digambar, dan dicetak dalam wujud yang cukup popular, misalnya iklan-iklan, poster, label, majalah, dan sejenisnya.

Pembuatan Gelas adalah sebuah area di mana style tersebut menemukan ekspresi yang luar biasa hebatnya, misalnya karya Louis Comfort Tiffany di New York, Charles Rennie Mackintosh di Glasgow dan Emile Galled an dua bersaudara Daum di Nancy, Prancis.

Perhiasan pada periode Art Nouveau adalah merupakan kebangkitan dari seni perhiasan yang sebagai inspirasi pokok, dikomplementasikan oleh level baru dari keahlian dalam teknik men-enamel dan perkenalan dari material-material baru, seperti misalnya batu-batuan yang cukup berharga

Dengan adanya Art Nouveau, berbagai macam perhiasan muncul, yang termotivasi oleh desianer seniman daripada tukang pembuat perhiasan itu sendiri sebagai pembuat batu-batuan berharga.
Para pembuat perhiasan Paris dan Brussels mempraktekan Art Nouveau pada perhiasan-perhiasan mereka, dan di kota-kota ini pulalah tercapai kemashyurannya. Para kritikus kontemporer Prancis mengetahui bahwa perhiasan sedang berada pada sebuah tahap transformasi yang radikal dan desainer perhiasan dan pembuat gelas Prancis, René Lalique itulah yang mencetuskan pikiran ini. Lalique mengagungkan kealamian pada perhiasan yang terinspirasi oleh pertemuannya dengan seni Jepang.
Para pembuat perhaisan sangat giat untuk membangun gaya baru pada tradisi orang-orang bangsawan, dan oleh sebab itu mereka melihat kembali ke arah Renaissance, dengan perhiasan-perhiasannya yang terpahat dan dilapisi emas.

Art Nouveau, Seni Rupa Abad Milenium

Liputan6.com, Washington DC: Museum National Gallery of Art di Washington DC mulai pekan ini akan menghadirkan kembali aliran art nouveau. Tidak tanggung-tanggung, 350 mahakarya mulai dari karya seni rupa pecah belah, lukisan, hingga seni ukir perabot dan arsitek digelar dalam pameran ini. Koleksi tersebut berasal dari 20 negara dan 80 museum di seluruh dunia. Nama-nama tokoh art nouveau seperti Hector Guimard, Louis Majorelle, dan Francois Rupert Carabin turut hadir beserta mahakaryanya di hadapan publik Washington DC hingga 28 Januari 2001. Selanjutnya, pameran yang tergolong besar ini akan berlangsung di Museum Metropolitan Art Tokyo mulai 21 April pada tahun yang sama. Kurator Museum Victoria and Albert dari London, Paul Greenhalgh mengatakan, perjalanan seni dan budaya menembus waktu telah membuahkan hasil yang dramatis pada setiap pergantian abad. Mulai dari revolusi seni di Prancis pada abad ke-18. Dilanjutkan dengan perkembangan dramatis lansekap tahun 1900. Selanjutnya, memasuki tahun 2000 ini timbul aliran seni yang mampu meraih citra populer yaitu art nouveau. Gerakan seni yang lahir di Prancis seratus tahun silam ini sebenarnya masih tergolong muda dibandingkan dengan gerakan seni lainnya. Namun, menurut Greenhalgh, pengaruh art nouveau mampu mewarnai cara pandang dunia terhadap seni di masa jayanya. Karya-karya seni rupa itulah yang kini diseleksi sekelompok kurator seni di Amerika Serikat pada pameran akbar itu

Apa sebenarnya art nouveou itu?
bagaimana penerapannya pada suatu rumah tinggal?

Art Nouveau adalah sebuah aliran/ langgam/ style seni rupa modern yang marap pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 di Eropa daratan. Abad ke-20 merupakan masa yang subur bagi berbagai jenis seni rupa modern untuk berkembang, hal ini dikarenakan pesatnya perkembangan teknologi dan pengaruh-pengaruh budaya baru (juga didukung oleh industrialisasi, kolonialisme, urbanisasi, dll.). Karya Art Nouveau biasanya dicirikan dengan bentuk-bentuk plastis dan organis, tapi tetap mengandalkan prinsip-prinsip geometris (sebagai perbandingan: Art Deco yang geometris, kaku meski menggambarkan figur-figur hewan, bunga, atau manusia). Di arsitektur ada beberapa nama yang identik dengan Art Nouveau, misalnya kota Barcelona dan Katedral La Sagrada Familia yang identik dengan arsitek Antonio Gaudi (dokumentasi karyanya bisa dicari di toko-toko buku) dan C.R. Mackintosh. Art Nouveau dapat diidentikan dengan cita rasa seni bangunan yang eksentrik dan mahal mengingat tingkat kesulitan detail yang tinggi, belum lagi dengan penerapan bahan yang mahal. Sentuhan Art Nouveau dapat didapat dengan memajang lukisan Art Nouveau, seperti reproduksi poster-poster karya Mucha Alphonse (atau eksponen Art Nouveau lain: Klimt, Moreau, Munch, Toulouse-Lautrec).

Modern Movements
Art Nouveau dan Art Deco, gaya Art Nouveau berkembang pada masa 1892-1900, pertama kali terjadi di Belgia dan meyebar ke Eropa sampai Amerika dengan nama yang berbeda, seperti Jugendstill di Jerman, Liberty di Inggris, Style Moderne di Prancis dan lain-lain.
Art Nouveau Style adalah gaya extravaganza dengan ornamen yang terinspirasi dari alam seperti flora yang penuh dengan sulur-sulur, kelopak bunga dan kecantikan wanita.
Art Deco Lahir di Paris 1925 pada sebuah pameran International Exposition des Arts Decoratifs. Pada pameran itu, ada dua pavilion yang lain dari peserta lainnya pada masa itu. Sampai-sampai ada pengunjung membuat lelucon bahwa kedua pavilion itu terbuat dari kotak-kotak peti kemas. Dengan style yang sangat kaku, geometrik, konstrukstif tipikal Rusia dan satu pavilion kecil sebuah majalah seni, L'Esprit Nouveau New Spirit), yang di desain oleh dua orang sepupu CharlesEdouard dan Pierre jeanneret yang dikenal sebagai Le Corbusier.
Style ini adalah gaya yang berkembang karena kejenuhan masyarakat akan art nouveau yang dianggap terlalu dekoratif. Sebagian besar format art deco adalah bentuk geometris yang lebih jazzy/stylish dan seringkali terinspirasi dari dunia Afrika, dengan kayu-kayu tropis, menggunakan motif inlays, zebra dan leopard.

Art Deco adalah gaya hias yang lahir setelah Perang Dunia I dan berakhir sebelum Perang Dunia II yang banyak diterapkan dalam berbagai bidang, misalnya eksterior, interior, mebel, patung, poster, pakaian, perhiasan dan lain-lain. Dalam perjalanannya Art Deco dipengaruhi oleh berbagai macam aliran modern, antara lain Kubisme, Futurisme dan Konstruktivisme serta juga mengambil ide-ide desain kuno misalnya dari Mesir, Siria dan Persia. Seniman Art Deco banyak bereksperimen dengan memakai teknik baru dan material baru, misalnya metal, kaca, bakelit serta plastik dan menggabungkannya dengan penemuan-penemuan baru saat itu, lampu misalnya, karya-karya mereka memakai warna-warna yang kuat serta bentuk-bentuk abstrak dan geometris misalnya bentuk tangga, segitiga dan lingkaran terbuka, tetapi mereka kadang masih menggunakan motif-motif tumbuhan dan figur, tetapi motif-motif tersebut cenderung mempunyai bentuk yang geometris. Komposisi elemen-elemennya mayoritas dalam format yang sederhana.

Pengaruh Art Nouveau
Awal abad ke-20, Toulouse–Lautrec dan rekan-rekan segenerasinya membanjiri kota-kota penting Eropa dengan poster bercorak Art Nouveau. Sebagian besar seniman poster terkemuka dari masa serba indah ini, Belle Epoque, hidup dan berkarya di Paris, melahirkan berbagai varian Art Nouveau yang memperkaya corak seni rupa modern Barat.

Seni poster ini menyebar ke seluruh Eropa, bahkan hingga ke Amerika Serikat dan hadir di baris depan budaya masyarakat urban. Di Perancis, adalah café dan dunia hiburan, lengkap dengan produk rokok dan alkoholnya, menjadi pihak pemesan poster yang paling aktif. Di Italia, peran ini diambil oleh kelompok opera dan industri fashion. Di Spanyol, pertunjukan adu banteng dan berbagai festival kota; di Belanda, dunia penerbitan sastra dan produsen alat-alat rumah tangga; di Jerman, berbagai pameran dagang dan majalah; di Inggris dan Amerika, berbagai penerbitan jurnal sastra dan pentas sirkus. Sebuah risalah menyebutkan bahwa ada masanya ketika kota Paris, Milan, Berlin, Madrid, menjadi galeri seni yang panjang dan berliku di sepanjang jalan-jalan rayanya.
Art Nouveau telah terkenal dan diketemukan antara tahun 1880-an sampai 1910-an. Perkembangannya berjalan di bawah bendera seni yang akan memutuskan semua hubungan dari masa-masa klasikal, dan berpengaruh untuk menurunkan pembatas dari seni murni dan seni terapan. Art Nouveau lebih dari seni biasa. Seni ini merupakan seni yang dapat mempengaruhi cara berpikir tentang modern society dan metode-metode yang baru muncul.

Art nouveau mempunyai pengaruh yang sangat dalam pada bermacam-macam seni dan perkembangan desain, yang terus berlanjut untuk meneg,bangkan desain yang terintegrasi, termasuk diantaranya adalah De Stijl, sebuah perkembangan seni desain Belanda 1920-an, dan German Bauhauss School di era tahun 1920-an dan 1930-an.
Berikut ini adalah beberapa gambar yang mengandung unsur Art Nouveau:


Window in the Winchester "Mystery House," c. 1890s (house built 1884-1922)









Dua Karya diatas diciptakan oleh Alphonse Mucha

































































Art Nouveau Abbesses

























Pintu Kathedral Art Nouveau, Paris
Barcelona Art Nouveau












Spanyol, Barcelona, Art Nouveau Arsitektur






































Tidak ada komentar: