Senin, 17 Maret 2008

CONSTRUCTIVISM

1918

Suatu pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun 1920, yang ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan object geometris. Constructivism Rusia berpengaruh pada pandangan moderen melalui penggunaan huruf sans-serif berwarna merah dan hitam diatur dalam blok asimetris. Gambar dibawah adalah model dari Menara Tatlin, suatu monumen untuk Komunis Internasional.


***

Pada akhir perang dunia I th 1918, Lenin mengamati tentang tugas/peran rusia selanjutnya dalam perang. Dengan cara itu ia menyeting tingkat/tahap pertumbuhan ekonomi dan teknologi yg dijalani. Perang itu telah mengajari kita banyak,tdk hanya tentang orang2 menderita,tp khusuna efek dari orang2 itu yg memiliki teknologi,organisasi,mesin2 terbaik yg muncul ke atas. Ini penting untuk mempelajari bahwa tanpa mesin2, tanpa disiplin2, itu tdk mungkin untuk hidup dalam lingkungan modern. Ini penting untuk menguasai teknologi tertinggi/terbaik atau tertindas.
Artis2 dalam masa itu terpengaruh oleh perubahan2 teknologi,penemuan2 ilmu pengetahuan,dan pendekatan baru akan pemikiran dan agama.
para pelukis pendukung futurism, dan org2 tertinggi/penting terpengaruh oleh - tertarik dalam - merespon radio,mesin tulis (telegrafis), psawat terbang, foto berwarna, sinar x, gambar2 emosi, kendaraan yg berhubungan dg mobil, org2 penganut komunis, org2 psikolog, zaumism (untuk menamai hanya sedikit)...dan kerusakan akan perang dunia


Merupakan kesenian resmi pemerintahan Bolshevik.

Pergerakan yg artistik dan arsitektur di russia dari 1919 ke depan (khususna yg ada skarang stelah revolusi oktober) yg dimana membuang seni "alami" dlm kebaikan sebuah seni yg digunakan sebagai sebuah instrumen untuk tujuan sosial, spesifikna untuk sebuah konstruksi sistem sosial. Paham konstruksi sebagai sebuah kekuatan aktif berakir sampai kira2 tahun 1934,mempunyai efek yg bermanfaat untuk seni Repubik Weimar and daerah lain na, sebelum diganti oleh Socialist Realism **(paham sosial berbicara ttg keadaan sebenarna)**Tema2/motif2 nya scr tersebar timbul kembali di pergerakan2 seni laen nya sjak itu.

ASAL MULA
Istilah perbaikan seni pertama digunakan sebagai sebuah istilah ejekan oleh Kazimir Malevich untuk mendeskripsikan pekerjaan milik Alexander Rodchenko pada tahun 1917. Paham Constructivism **(perbaikan)** pertama muncul sebagai sebuah istilah positif dalam deklarasi realisme Naum Gabo tahun 1920. Alexei Gan menggunakan'nya sebagai judul buku Constructivism'nya, yg dimana diterbitkan tahun 1922. Constructivism adalah sebuah hasil perkembangan prang dunia pertama milik org2 penganut futurism rusia. dan khususnya "corner counter relief" Vladimir tatlin, yg dimana sudah dipamerkan tahun 1915. Istilah ini sendiri akan dirubah oleh pemahat Antoine Pevsner dan Naum Gabo, orang yg mengembangkan sebuah industri,sedikit mendekati pekerjaan mreka, ketika geometrik abstrak nya berhutang sesuatu untuk menjadi Kasimir Malevich suprematism. Dasar pengajaran untuk pergerakan baru yg ditaruh oleh lembaga Enlightenment (atau Narkompros) budaya dan pendidikan kementrian pemerintahan Bolshevik dipimpin oleh Anatoly Vasilievich Lunarcharsky, orang yg menghilangkan academy seni2 Petrogard yg lama dan sekolah seni lukis,seni pahat dan arsitektur Moscow tahun 1918. IZO, kantor lembaga artistik berjalan selama perang sipil org2 Russia yg dimana sebagian besar oleh kaum Futurism, org yg mempublikasikan jurnal seni komune. Fokus dari Contructivism di Moskow adalah VKhuTEMAS, skolah untuk seni dan desain yg didirikan tahun 1919. Gabo lalu menyatakan bahwa pengajaran di skolah dulu difokuskan lebih pada diskusi politik dan ideologi drpd pembuatan karya seni. Meskipun begitu, Gabo sendiri mendesain sebuah alat pemancar radio pada tahun 1920 (dan akan mengajukan sebuah desain kepada kompetisi di istana Soviet pd tahun 1930. Contructivism sebagai teori dan praktek sendiri berasal dari rangkaian perdebatan/diskusi di INKhUK (lembaga kebudayaan artistik) di Moscow, dr th 1920-22. Stelah turun jabatan dari kedudukan utamanya, Wassily Kandinsky dengan paham mistiknya, pekerjaan grup pertama para Constructivist (termasuk Liubov Popova, Alexander Vesnin, Rodchenko, Varvara Stepanova, dan para ahli teori Alexei Gan, Boris Arvatov dan Osip Brik) akan datang saat sebuah definisi dari paham Contructivism sebagai combinasi faktura : objek kepemilikan material penting dan tektonika. Pada mulanya para penganut paham Contructivism bekerja pada 3 dimensi perbaikan sebagai sebuah langkah pertama untuk partisipasi di industri: pameran OBMOKhU (lingkungan artis2 muda) menunjukkan adanya tiga dimensi campuran, oleh Rodchenko,Stepanova,Karl loganson dan Stenberg bersaudara. Lalu definisi tadi akan diperpanjang untuk 2 dimensi pekerjaan seperti buku2 atau poster2, dengan montase dan faktographi menjadi penting.

Art in the service of the Revolution

Para Contructivist sama banyaknya melibatkan dirinya dalam desain untuk industri dan bekerja untuk festival umum dan mendesain jalan2 untuk mengenang revolusi pemerintahan Bolshevik bulan Oktober. Mungkin tempat2 yg paling terkenal untuk itu adalah Vitebsk, yg dimana logam dan bangunan propaganda UNOVIS grup milik Malevich dilukis (paling dikenal sebagai poster El Lissitzky mengalahkan orang2 putih dengan Red Wedge (1919)). Diinspirasikan oleh deklarasi Vladimir Mayakovsky 'jalan2 sikat2 kita, bangunan2 segi 4 papan tipis kita', artis2 dan para pendesain berpartisipasi di kehidupan umum sepanjang perang sipil. Salah satu contoh yg menarik adalah festival yg diusulkan untuk konggres Comintern tahun 1921 oleh Alexander Vesnin dan Liubov Popova, yg dimana menyerupai perbaikan pameran OBMOKhU yg sama baiknya dengan pekerjaan teater mreka. Waktu itu ada sesuatu persamaan yg besar di periode ini antara paham Contruktivism dan Proletkult, ide2 tentang kebutuhan untuk menciptakan sebuah budaya baru menyerang sebuah 'chord' dengan para Contructivist. Dan juga beberapa Contructivist dilibatkan secara besar2an di 'ROSTA Windows', sebuah kampanye informasi publik Bolshevik pada sekitar tahun 1920. Beberapa orang yg paling populer adalah para penulis sajak Vladimir Mayakovsky dan Vladimir Labedev.

Sebagai bagian dari permulaan pergerakan anak2 muda Soviet, org2 Constructivist memilih sebuah pandangan artistik yg terarah untuk meliputi pengertian, aktivitas material, dan seluruh semangat manusia. Artis2 pun mencoba untuk mencipatakan pekerjaan2 yg akan dapat menarik para pengamat keluar dari pengaturan tradisional and membuat mreka menjadi seorang pengamat yg aktif dlm pekerjaan seni. Ini memiliki beberapa kesamaan dengan teori 'membuat aneh ' org2 formal Russia, dan oleh sebab itu pimpinan teori mreka Viktor Sklovsky bekerja erat dengan para Constructivist, sebagai dimana yg dilakukan oleh formalis seperti Osip Brik. Teori2 ini dulu dicoba di teater, khususnya di tempat kerja Vsevolod Meyerhold, orang yang sudah mendirikan apa yg org panggil sbg 'Teater di Bulan Oktober'. Meyerhold mengembangkan sebuah gaya akting 'biomekanikal', yg dipengaruhi oleh sirkus dan oleh teori pengelolaan pengetahuan milik Frederick Winslow Taylor. Sementara itu tahap pertumbuhan mengatur seperti Vesnin, Popova dan Stepanova yg dites oleh ide spatial para Constructivist di kondisi umum. Sebuah versi tahap yg lebih populer ini dikembangkan oleh Alexander Tairov, dengan tahap yg diatur oleh Aleksandra Ekster dan Stenberg bersaudara. Ide2 ini dapat bekerja mempengaruhi direktur2 Jerman seperti Bertolt Brecht dan Erwin Piscator, sama baiknya sepert ipermulaan layar lebar Soviet.



Tokoh-tokohnya :
Vladimir Tatlin (1895-1956)
- Dikenal sebagai penemu Constructivisme Rusia. Mengunjungi di studio paris di mana dia melihat pahatan2 milik picasso yg dibuat dari material2,kertas,tali senar,kardus,kayu,logam,kaca, dan plastik.

Tatlin, ‘Seni Konstruksi’ dan Produktivisme

Photomontase oleh Tatlin menunjukkan desain bajunya, 1924.

Hasil karya yang resmi menurut undang-undang gereja adalah usulan dari Vladimir Tatlin untuk monumental dari Third International (1919) yang mengkombinasikan estetik mesin dengan teknologi komponen dinamik seperti lampu sorot dan layer projector. Publisitas Gabo mengkritik desain Tatlin dengan menyebut pembangunan fungsional rumah dan jembatan atau menciptakan seni murni, adalah tidak kedua-duanya. Ini telah memicu suatu kebalikan mayor dalam kelompok Moskow pada tahun 1920 sewaktu Gabo dan Pevsner Realistic Manifesto menyatakan inti spiritual untuk kemajuan. Ini menentang pihak yang bermanfaat danversi adaptasi dari konstruktifisme yang diadakan oleh Tatlin dan Rodchenko. Karya Tatlin segera dipamerkan oleh para seniman di Jerman sebagai revolusi dari seni: sebuah foto pada tahun 1920 menampilkan George Grosz dan John Heartfield memegang plakat berbunyi ‘Seni adalah Mati –Seni Mesin Tatlin yang Bertahan Lama’, sementara desain untuk menara diterbitkan oleh Bruno Taut, majalah Fruhlicht.

Menara Tatlin dimuali dari period perubahan ide antara Moskow dan Berlin, sesuatu yang didorong kembali oleh El Lissitzky dan Ilya Ehrenburg majalah Jerman-Soviet Veshch-Gegenstand-Objet yang menebarkan ide dari ‘Seni Konstruksi’, seperti yang dilakukan oleh pameran Konstruktivis pada tahun 1922 Russische Ausstellung di Berlin, yang dikepalai oleh Lissitzky. ‘Konstruktifis internasional’ dibentuk, yang mempertemukan para seniman Dadaisme dan De Stijl di Jerman pada tahun 1922. Para partisipan dalam international berjangka pendek ini termasuk Lissitzky, Hans Richter, dan Laszlo Moholy Nagy. Bagaimanapun ide dari ‘seni’ telah menjadi antema dari konstruktivis Rusia. Tatlin adalah yang pertama menjawabnya dan berniat mentransfer talentanya ke industri produksi, dengan desainnya untuk tungku perekonomian, untuk para pekerja dan untuk furniture. Elemen utopia dalam Konstruktivisme adalah mempertahankan oleh ‘letatlin’nya, mesin terbang yang ia kerjakan sampai 1930an.

Konstruktivisme dan Konsumerisme

Pada tahun 1921, Kebijakan Ekonomi Baru ditempatkan di Uni Soviet, dimana kembali diperkenalkan kapitalisme terbatas kedalam ekonomi Soviet. Rodchenko, Stepanova, dan lainnya sedang membuat iklan untuk kerjasama yang sedang diadakan dalam kompetisi dengan bisnis komersial. Penyair Vladimir Mayakovsky dan Rodchenko bekerja bersama-sama dan menyebut diri mereka “konstruktur periklanan”. Bersama mereka mendesain gambar yang menarik menampilkan warna-warna cerah , bentuk geometric, dan tipografi yang tebal. Penggunaan tipografi dari desain-desain tersebut didesain dengan unsure menciptakan suatu reaksi, dan fungsi dari emosional dan level yang substansial –yang paling sering didesain untuk pertokoan Mosselprom di Moskow, untuk perdamaian, minyak masak, bir dan produk lainnya dengan pernyataan Mayakovsky bahwa ‘tidak ada dimanapun kecuali Mosselprom’ adalah salah satu yang terbaik yang pernah ia tulis.

PENGARUH

Pada abad terakhir, seni diambil alih dalam banyak arah oleh kemajuan seperti fauvisme, kubisme, dan dadaisme. Kubisme dan futurisme tampaknya mempunyai pengaruh paling kuat dalam pengembangan dari suprematisme dan konstruktivisme. Karya kubis adalah oleh kebanyakan orang menjadi pengaruh utama dari kemajuan sisi abstrak dari seni dengan Pablo Picasso dan Georges Braque menjadi lebih berpengaruh ddari kubis. Kubis mendirikan pondasi untuk abstraksi dalam suprematisme dan konstruktivisme dengan “memperkenalkan konsep desain independent dari alam”. Abstraksi dalam seni mengikuti kubisme secara umum jatuh kedalam dua kategori: (1) Objektif –konstruksi diatas referensi terhadap suatu objek; dan (2) Non-objektif –konstruksi tanpa referensi apapun terhadap objek aslinya. Suprematisme adalah non-objektif karena banyak dari mereka adalah pematung konstruktivis. Futurisme juga pengaruh yang kuat terhadap pengguna konstruktivis dari material tidak traditional dengan seniman futuris Boccioni menggunakan rambut, kaca, dan papan kartu untuk membuat beberapa dari karya seninya. Dadaisme juga tampaknya mempunyai pengaruh pada karya konstruktivis dengan ketebalan, penggunaan warna merah datar, hitam, abu-abu dan putih, abstrak tapi dengan layout yang teratur dan tipografi yang kuat dalam banyak karya dadaisme. Diluar seni itu sendiri, hal lain yang mempunyai pengaruh pada suprematisme dan konstruktivisme seperti industrialisasi Eropa yang sangat cepat menekan kea rah timur sampai Rusia, dan revolusi di tahun 1905, sementara hampir tidak mempunyai efek dari pemerintah, sisal atau masalah ekonomi, atau kebijakan asing Rusia. Ini menunjukkan keseimbangan dalam kekuatan antara dua kekuatan political utama yang ada di Kerajaan Soviet pada waktu itu dan membuat kekacauan untuk merubah dan “dress rehearsal”, seperti yang disebut Lenin, untuk revolusi dari 1917. Masalah ini menjadi topic yang disimbolisasikan kedalam banyak karya konstruktibis dan suprematisme.

Banyak supremarisme, seperti Vladimir Tatlin, bekerja dalam pabrik atau pekerjaan berat yang mempengaruhi mereka untuk mencoba hal baru dengan material baru. Eksperimentasi Tatlin meresmikan kemajuan seni baru di Russia pada saat yang sama bahwa suprematisme membangun popularitas dalam republic komunis. Gaya baru ini disebut Konstruktivisme. Nama ini pertama muncul dalam judul dari eksibisi kecil yang bertitel Konstruktivisme dan Konstruktivisty, yang diadakan oleh Vladimir Stanberg, Georgii Stenberg, dan Konstantin Medunetskii yang mana pelukis abstrak dikritik karena ketidakmampuan mereka untuk memecahkan secara bebas dari hanya berseni dan bagaimana mendeskripsikan bagaimana konstruktivisme telah berkembang dari aplikasi praktikal. Seperti suprematisme, konstruktivisme adalah kemajuan yang kecil dari era industrial di Rusia. Vladimir Tatlin memulai eksperimennya dengan gayanya yang baru di Russia pada awal 1915. Ia mendeskripsikannya sebagai “Seni kedalam Hidup!”. Nama “Konstruktivisme” adalah deskripsi diri karena para seniman akan menggunakan material seperti besi, kabel, beton,plastic, dan bahkan kayu yang membangun karya tiga dimensional mereka. Bagaimanapun, beberapa seniman menggunakan media seperti fotografi dan lithografi. Kary ini oleh konstruktivis biasanya unik dan abstrak, juga simetrikal dan tebal. Karya ini biasanya membawa banyak simbolisme dan arti lebih dari lukisan suprematisme atau pematung konstruktivis. Konstruktivisme juga sangat geometrical dengan garis dan kurva yang simple dan tebal. Konstruktivis lain termasuk para seniman seperti Naum Gabo, Eva Hesse, Antoine Pevsner, Lazlo Moholy-Nagy, dan Anton Mikailovich Lavinskii, dan beberapa diantara mereka. Seniman ini sangat dipengaruhi dalam pertumbuhan popularitas dari konstruktivisme pada awal 1920an. Tetapi kemungkinan karya konstruktivis yang paling terkenal adalah Monument to the Third International milik Tatlin, model untuk struktur arsitektural yang besar berdiri hingga 400 meter didesain menggunakan prinsip konstruktivis geometric. Menara ini berbentuk spiral, konstruksi dari besi. Dengan eksosskeletonnya menjadi empat bentuk geometric: kubus pada lapisan bawah, pyramid pada bagian atasnya, silinder di atas pyramid, dan bentuk hemisphere kecil di atasnya.




Tidak ada komentar: